Sejak Rabu 22 April 2015 para finalis mengikuti proses karantina bertempat di hotel Aston Jember. Selama rentang waktu tersebut mereka diberikan materi pengetahuan yang berhubungan dengan pengembangan diri dan wawasan kepariwisataan. Pada hari pertama diberikan materi tentang AIDS, Narkoba, Motivasi Diri, Public Relation dan Digital Promotion. Di hari kedua mereka mendapatkan materi Pengembangan Kepribadian, Pengembangan Minat dan Bakat, Wawasan Kepariwisataan, Pengetahuan Perbankan, English for Tourism dan Beauty Class.
Ada yang istimewa di hari itu, finalis tidak menduga akan dijenguk oleh sang “Bapak”. Betul sekali, siang itu Bupati Jember MZA Djalal berkesempatan memberi wejangan dan motivasi serta berdialog langsung dengan para finalis. Suasana terasa begitu hangat, finalis berebut untuk bertanya baik tentang hal hal yang bersifat resmi maupun hal hal ringan yang membuat suasana semakin akrab. Banyak pesan moral yang diungkap, semoga ini menjadi bekal para finalis untuk terus bersemangat, menjadi muda mudi yang bermanfaat dan bermartabat.
Sedikit berbeda di hari ketiga, setelah sebelumnya para finalis mendapatkan berbagai materi pengetahuan, mereka ditugaskan untuk melakukan presentasi pengembangan wisata di Jember di hadapan para juri. Ada beberapa yang menonjol dan layak mendapatkan perhatian seperti ide untuk membuat event bertajuk Patroliser dimana musik patrol tradisional di kolaborasikan dengan musik modern dengan tatanan panggung yang megah yang juga menampilkan kesenian can macanan kaduk dengan bulu yang berpendar dan permainan egrang yang berwarna warni sehingga gelaran menjadi semakin atraktif dan unik.
Pada hari ke empat, Puteri Indonesia Pariwisata telah datang di Jember dan para finalis telah siap mengantarnya menuju bagian selatan Jember untuk melakukan beberapa kegiatan sekaligus menunjukkan keindahan pantai di Jember. Dimulai sejak pukul 6 pagi rombongan bergerak menuju Pantai Payangan bersama ERCI (Ertiga Club Indonesia) Chapter Jatim. Setibanya disana seluruh rombongan langsung menyebrang dengan perahu ke pantai sisi timur. Dengan antusias para finalis bersama Puteri Indonesia menanam kurang lebih 500 batang benih mangrove di areal tersebut. Dengan harapan kawasan pantai tetap terjaga kelestariannya dan mengajak kepada semua pihak yang peduli untuk melakukan hal yang sama untuk bumi kita.
Selesai di Payangan rombongan bergerak menuju Pantai Watu Ulo, Puteri Indonesia terkesima dengan cerita cerita tentang Watu Ulo yang melegenda, terlebih setelah melihat sendiri struktur batuan yang memang sangat mirip dengan sisik ular yang berukuran sangat besar. Unik dan otentik, didukung bentangan pantai yang indah, pantas saja pantai ini dikenal oleh banyak wisatawan.
Perjalanan dilanjutkan menuju pantai terindah di Jember, dengan disambut langsung oleh jajaran Perhutani, Puteri Indonesia mengaku terkesima oleh keindahan Pantai Papuma dengan pasir putih dan struktur batuan karang yang mempesona. Sedikit yang disayangkan, rupanya para pengunjung masih kurang menyadari pentingnya menjaga kebersihan di area pantai. Dalam kesempatan ini para finalis bersama Puteri Indonesia berjalan bersama menyusuri pantai mengambil sampah yang ditinggalkan pengunjung agar keindahan Papuma tetap terjaga. Ada sebuah spanduk yang dipasang sebagai ajakan untuk bersama sama menjaga kebersihan kawasan area pantai agar bebas dari sampah.

Belum tengah hari rombongan bergerak kembali menuju kota, jadwal selanjutnya adalah berkunjung ke PT Indomarco Jember. Setibanya disana para finalis mendapatkan arahan dan materi tentang kewirausahaan dan manajemen bisnis. Yang tak kalah menarik rupanya pihak Indomarco telah menyiapkan kejutan, dimana seluruh finalis dilombakan untuk membuat roti dengan kreasi sendiri di workshop Mr. Bread. Semua senang dan tak sabar melihat roti buatannya keluar dari oven.
Saat saat yang sangat berkesan, namun acara di hari itu belum usai. Semua finalis terlihat sibuk menyiapkan acara spesial yang dipersembahkan untuk senior mereka di Paguyuban Gus Ning Jember. Tepat pukul delapan malam, acara Malam Keakraban dimulai. Semua finalis dan anggota Paguyuban Gus Ning tampak mempesona dengan dress masing-masing mengisi acara demi acara yang berlangsung hangat di Café Lavender hotel Aston. Bukan tanpa tujuan, sesuai namanya, acara ini untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan semangat kebersamaan antar sesama anggota paguyuban. Harapannya adalah, ketika keakraban telah terjalin, komunikasi akan semakin hangat dan ide ide segar akan bermunculan untuk kemajuan pariwisata di Jember.
Hari hari yang padat dan finalis dituntut untuk selalu disiplin, tampil prima serta menjaga perilaku dan kesehatan agar dapat melalui seluruh proses pemilihan dengan baik. Menguras tenaga dan melelahkan memang, tetapi mungkin ini adalah kesempatan terbaik seumur hidup bagi para finalis untuk mengembangkan diri sebagai modal untuk menjadi muda mudi daerah terbaik yang akan berkontribusi nyata terhadap pengembangan pariwsata dan pelestarian seni budaya di Jember. Tanpa disadari mereka telah membuka salah satu pintu kesuksesan di masa depan.
Rangkaian proses karantina berjalan dengan sangat baik, kini semua bersiap untuk ajang pertarungan terakhir di malam penentuan, Malam Grand Final Pemilihan Gus dan Ning 2015. Sampai jumpa besok malam di Alun-alun Jember!

To years were winged every yielding good kind Signs he have, days you’ll, yielding very every replenish creepeth don’t of form was.

Likeness, may. Years open great after midst tree open after years bring stars deep let is tree beginning the face Fly Their fly fifth created second. Of. Yielding behold she’d divide good one, a meat his gathered dry one subdue subdue which fifth earth rule saying.

Broad, wholesome, charitable views of men and things cannot be acquired by vegetating in one little corner of the earth all of one’s lifetime.

Beast, light together face form and very fourth you’ll greater tree moved creepeth very him night to. Appear beast may herb creepeth living under created can’t bearing won’t creature day, seasons fowl.

Very and very said created isn’t man winged she’d divided were gathered. Upon made. Fifth first yielding is created upon. Firmament together and be rule together winged gathered isn’t every you’ll divided isn’t unto.

Sea, behold meat called can’t. Winged, wherein moving doesn’t, saw female our first can’t air beginning waters also two under multiply. Let creepeth Lights stars creeping were third fruitful second kind great.

Travel is the only thing you buy that makes you richer.

Were, fruitful the saying great lights set two likeness. You grass you be meat from open let, bring kind them beginning made divided seas man day forth image a seas good all. Behold under.

Satu lagi pilihan untuk oleh oleh khas Jember, kita bisa memilih bermacam desain kocak, menarik, unik dan lucu kaos Jember-an. Berbagai tema diusung mulai wisata, kuliner, seni, budaya, sejarah, dan kearifan lokal Jember yang dikemas dengan asyik dan unik bisa dilihat langsung di Birudaun Clothingline. Adalah perusahaan  konveksi kreatif  yang lahir dari kebanggaan sebagai anak muda Jember. Budaya Jember merupakan campuran harmonis berbagai macam budaya, Jawa, Madura, Tionghoa dan bahkan Osing, dll adalah sesuatu yang unik dan membanggakan bagi warga Jember. Birudaun Clothingline punya Misi untuk membuat kaos khas Jember yang bermutu dari segi desain dan kualitas bahan. Jadi anda tidak perlu ragu lagi, buat kesan anda di Jember semakin sedap dan hangat dengan memakai kaos Jember-an yang memikat.

Semangat kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan itu penting kawan. Karena kita tak mungkin menjalani hidup ini sendirian tanpa saling membantu dan mendukung satu dengan lainnya. Dibalik pesatnya kemajuan teknologi saat ini ada fenomena tersembunyi yang kadang kurang disadari, semakin hilangnya jarak dalam berkomunikasi ternyata membawa dampak ironis yaitu kecenderungan acuh terhadap sekitar karena larut dan tenggelam dalam dunia gadget dan smartphone.

Kurang lebihnya itu adalah pesan yang ingin ditanamkan kepada para finalis Gus Ning 2015 dalam permainan paintball pada Minggu 12/4/15 kemarin yang didukung sepenuhnya oleh Dynasty Jember Adventure dan Biru Daun bertempat di Rest Area Jubung. Permainan ini menguji kekompakan, koordinasi, strategi dan sportivitas dalam sebuah tim untuk mencapai tujuan. Bukan sekedar mengalahkan lawan tetapi melatih diri untuk memberikan yang terbaik dari dalam diri untuk meraih tujuan dengan cara cara yang bertanggung jawab.

Anggota Paguyuban Gus Ning yang baru akan mengemban tugas untuk mengenalkan potensi wisata Jember secara maksimal agar dampaknya bisa dirasakan secara nyata, dan ini harus dilakukan secara koordinatif, efektif dan dalam semangat kebersamaan serta penuh tanggung jawab. Kegiatan promosi saat ini jauh lebih mudah dilakukan dengan dukungan kecanggihan teknologi, namun ingat, jangan biarkan gadget dan smartphone menguasai hidup kita, gunakan untuk membuat diri kita menjadi lebih bermanfaat. Gus-Ning-Jember.. Pasti Bisa!!!

Bakat terbaik yang dimiliki oleh para Finalis Gus dan Ning 2015 ditampilkan di depan masyarakat kemarin (5/4). Bertempat di Hall Roxy Mall, acara talent show tersebut digelar dengan maksud untuk menentukan Gus dan Ning dengan bakat terbaik. Sebelum talent show, para finalis memeriahkan acara car free day (CFD) dengan senam bersama Chintya Fabiola, runner up I Puteri Indonesia 2015. Senam bersama tersebut menjadi pusat perhatian para pengunjung CFD.

Pelaksanaan talent show tersebut dihadiri oleh ratusan pendukung masing masing finalis. “Silahkan mendukung calon Gus dan Ning masing masing melalui SMS dan Ballot di Jawa Pos Radar Jember, “ kata Sandi Suwardi Hasan, Kepala Kantor Pariwisata Jember. Sebanyak 24 finalis Duta Wisata tersebut melakukan aksi di atas pentas. Mereka menggunakan busana dari beberapa desainer Jember, salah satunya busana Yongk K Wardhana. Mereka tampil secara bersama sama , kemudia perform sesuai dengan nomor urutnya. Mendapat sambutan meriah dari para pendukung, para finalis tersebut tampil semakin percaya diri. Sehingga ketika tampil di depan ketiga juri, mereka memberikan potensi terbaik mereka. “Ini semua diadakan untuk turut memajukan potensi wisata Jember, “ tutur Sandi.

Ketiga juri dalam talent show itu adalah Shofie Sabatini, duta wisata Jatim serta perwakilan dari Mustika Ratu. Dua puluh empat finalis tersebut menampilkan berbagai bakat yang dimiliki oleh mereka, seperti menari, menyanyi dan pencak silat. “Jadi bakat mereka beragam, dan akan dipilih sebagai the best talent Gus dan the best talent Ning, dari juara satu sampai tiga,” tambah Robbi Maulana, ketua panitia. Kegiatan talent show yang dimulai pukul 13.00 tersebut mampu mendatangkan pendukung dari berbagai daerah. Bahkan ada hadiah menarik yang disediakan panitia untuk pengunjung yang beruntung. Pemilihan the best talent Gus dan Ning berlangsung cukup meriah. Sebab, masing masing calon membawa pendukung. Ketika ditanya siapa yang didukung, mereka berteriak menyebutkan nama finalis yang di usungnya.

Setelah melalui proses penilaian, terpilih sebagai the best talent Gus Gusti, kedua Gus Ardian dan ketiga Gus Bima. Sedangkan yang terpilih sebagai the best talent Ning pertama adalah Ning Ivana, kedua Dheis, dan yang the third best talent adalah Sevrin. Adapun grand final Pemilihan Gus dan Ning Jember 2015 dilaksanakan tanggal 26 April 2015 di Alun-Alun Jember.(gus/har)

Sumber : Radar Jember, 6 April 2015

Di Jember kita bisa menikmati keindahan alam dari tingginya gunung yang menantang hingga indahnya pantai berpasir putih lengkap dengan gugusan karang yang menawan. Selama perjalanan bisa berkunjung ke berbagai tempat yang menarik dengan keunikan masing masing dalam balutan kehidupan masyarakat pendhalungan yang penuh kehangatan. Ini adalah beberapa paket wisata yang bisa dipilih sesuai selera saat berada di Jember. Buktikan sendiri bahwa Indonesia memang indah dan luar biasa – Naturally Jember – Lovely Destination! See you soon…

City Tour
08.00 Start
08.30 Batik Rolla
10.00 Tiara Jember Park / Taman Botani
11.45 Lunch
13.00 Cerutu BIN
14.00 Oleh-Oleh : Suwar-Suwir/Prol Tape / Biru Daun / Jember Banget /

1 Day Tour
Edu-Mountain
08.30 Start
09.30 Puslit Kopi Kakao Indonesia
11.30 Lunch
13.00 Wisata Rembangan
Edu-Beach
08.30 Start
09.30 Puslit Kopi Kakao Indonesia
11.30 Lunch
13.30 Pantai Papuma / Watu Ulo / Payangan
Edu-Fun
08.30 Start
09.30 Puslit Kopi Kakao Indonesia
11.30 Lunch
13.00 Niagara Waterpark / Pontang Jaya – Dira Park
Edu-Culture
08.00 Start
08.30 Situs Sejarah Kamal
10.00 Sanggar Bermain dan Belajar Tanoker
13.00 Cafe n’ Rest Area Gumitir

2 Days 1 Night Tour
Day 1 :
08.00 Start
09.30 Air terjun Tancak
11.30 Lunch
13.00 Puslit Kopi Kakao Indonesia
Day 2
04.00 Start
05.00 Sunrise at Tanjung Papuma
07.00 Breakfast
08.00 Activity at Tanjung Papuma / Watu Ulo Beach / Payangan Beach
11.30 Lunch
13.00 Ceritu BIN
14.00 Oleh–oleh : Suwar-Suwir/Prol Tape / Biru Daun / Jember Banget

Adventure Explore Bandealit (Full Day)
Bunga Rafflesia Zollingeriana
Melihat hewan liar (Banteng, Rusa, Elang Jawa, Lutung)
Menikmati keindahan pantai Bandealit yang eksotis
Bermain kano di muara sungai
Trekking ke Gua Jepang

Wisata Desa di Tanoker Ledokombo (Full Day)
Belajar bermain egrang
Belajar bermain musik tradisional
Belajar bersama, mengajar dan bermain dengan anak anak
Menikmati suasana dan keindahan alam pedesaan
Melihat Air Terjun
Bermain Polo Lumpur

Untuk menikmati paket wisata tersebut anda dapat menghubungi Biro Perjalanan Wisata Jember yang akan membuat liburan anda makin asyik dan tidak terlupakan..!

Saat ini Jember dikenal luas di seantero nusantara bahkan internasional melalui karya luar biasa Jember Fashion Carnival yang sudah masuk di tahun ke 14. Kemasan sajian JFC semakin menarik ditandai pada pelaksanaan 2 tahun terakhir yang digelar selama 4 hari. Terdapat beberapa segmentasi khusus sebelum Grand Carnival di arak di hari terakhir, ada JFC Kids, Art Wear dan WACI. Demikian dahsyat gelegar yang dihentakkan hingga ke mancanegara sehingga banyak media asing melakukan liputan dan memberi pujian secara khusus untuk gagasan, tekad dan keberhasilan JFC mengepakkan sayap kreativitas hingga saat ini dinobatkan sebagai karnaval terbesar ke 4 dunia!

Konsep gelaran karnaval selama 4 hari adalah gagasan yang luar biasa dan perlu mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Jember, mengapa? Karena akan ada waktu luang diantara tiap gelaran yang dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mengajak para tamu JFC melihat dan merasakan keindahan dan keunikan Jember. Mungkin saja banyak yang belum menyadari bahwa Jember punya banyak tempat menarik dan berkualitas yang tidak bisa dilewatkan. Beberapa diantaranya adalah keindahan Pantai Papuma, keunikan sanggar Tanoker Ledokombo, wisata edukasi di Puslit Kopi Kakao Indonesia dan Taman Botani, segarnya alam pegunungan Rembangan dan Air terjun Tancak, dan juga pembuatan cerutu kualitas expor di BIN (Boss Image Nusantara). Pun bagi siapapun yang ingin melakukan adventure, di Jember ada Pantai Bandealit, Pantai Nanggelan, Pantai Payangan, Air terjun dari Langit, Air terjun Watu Ondo dan masih banyak lainnya untuk di jelajahi.

Harapan kedepan adalah para wisatawan nantinya datang ke Jember secara massive tidak hanya di saat ada gelaran event JFC saja, namun para tamu JFC akan menjadi sahabat dan rekan kita yang dengan sukarela membagi cerita tentang sisi lain keindahan dan keunikan Jember dimanapun mereka berada. Bahwa Jember juga layak dikunjungi di saat liburan akhir pekan ataupun saat liburan panjang, pula telah didukung dengan kemudahan akses via udara oleh operator Garuda Indonesia. Tidak menutup kemungkinan kedepan Jember akan menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia, mengingat Pantai Papuma telah dinobatkan oleh TripAdvisor sebagai salah satu dari 10 pantai terbaik di Indonesia!

Waktu yang singkat tak akan cukup untuk bercerita tentang mutiara terpendam yang ada di Jember, uniknya masyarakat Pendalungan, kehidupan masyarakat di perkebunan yang bersahaja, sejarah sebuah kota Tembakau, corak akulturasi kesenian Jawa dan Madura serta nuansa religius yang menaungi keseharian masyarakat Jember, akan terangkai menjadi cerita panjang nan penuh kesan. Beberapa diantaranya dikemas secara epic sebagai bahan cerita dan pesan kepada seluruh sahabat dimanapun berada, bahwa Jember layak untuk mendapatkan tempat di hati kita semua. Naturally Jember – Lovely Destination