Menafsir Situs Duplang, Kamal, Arjasa – Jember Jawa Timur

Acara Dialog Interaktif RRI Jember
Tanggal 14.12.2022
Pukul 08.00 – 09.00

Nara Sumber
Dhebora KS ( sekretaris Disparbud,pegiat sejarah dan budaya )
Dendy Radian,S.STp (camat Arjasa )
Dr.Sukatman ,M.Pd ( dosen FKIP Jur.Sejarah )
Ulfiatus Hassanah ( anggota Pokdarwis Kamal )
Penyiar .Ghea D

Isi dialog
Gea mengawali dengan menyampaikan bahwa Kabupaten Jember mempunyai banyak potensi wisata budaya dan sejarah,salahsatunya Situs Duplang dan Situs Klanceng di Desa Kamal Kecamatan Arjasa.
Ghea mempersilakan narasumber pertama dari Disparbud untuk menyampaikan tentang situs Duplang serta peran kehadiran Disparbud di Duplang
Saya selaku pembicara menyampaikan bahwa *Kamal sebagai Kampung Purba mempunyai keunggulan dan keunikan yang eksotik selain peninggalan Megaliticum dan Neolitikum ,juga alam dengan pemandangan yang indah. yang harus dirawat dan dijaga.
*Kunci utama penguatan SDM, berikutnya Wisata Budaya adalah minat khusus jadi jangan langsung money oriented tapi edukasi dan ketiga kolaborasi Pentahelix
* Peran Dispar dalam merawat situs dan Kawasan Megalitikum
antara lain,menggaji Juru pelihara situs,mengadakan even di situs, memfasilitasi mahasiswa magang untuk penelitian di kawasan situs Duplang dan kawasan situs lainnya.Memfasilitasi pelatihan POKDARWIS.Melakukan FGD di Situs dan Kawasan Situs.Mendata dan mengupdate temuan benda yang diduga cagar budaya.
Merawat tradisi dengan melaporkan warisan budaya tak benda ( WBTB) juga yang diduga benda cagar budaya.
Nara Sumber 2 ( Camat Arjasa )
Peran kehadiran pemerintah di Kamal
* Akses jalan sudah mulus,gang kecil sudah dipaving ,sehingga peluang pengembangan pariwisata dan ekonomi berjalan lancar.
* Setiap Desa di Kecamatan Arjasa sudah punya Pokdarwis,kecuali DS.Candijati dalam proses.Camat sudah menghimbau.
* Menghimbau agar jika Dispar ada kegiatan di Situs Duplang ,agar memberi informasi ke Kecamatan ( Kami jawab,informasi dan ijin selalu Dispar kirim sebelum kegiatan,termasuk penelitian mahasiswa maupun dosen,pasti sudah ada rekom dari Bakesbangpol.
* Desa sudah membangun jalan naik ke kawasan situs,membangun lahan parkir dan mm pujasera.
* Mohon dibuatkan trip wisata desa dan semua desa dilewati
Kami sampaikan bahwa “Sudah ada Megalitikum Trip,yang dikelola oleh Pokdarwis Kamal,Wisata Lin Kuning dengan cara Pre Order.kuliner yang disiapkan ,minuman penyambut tamu wedang pokak,dan jamu selain sayur daun kelpoh dll.
Rute perjalanan juga kami jelaskan
Dr.Sukatman,MPd
Tentang Situs Purbakala
Kita hidup di di tahun Saka setiap 10 ribu tahun berganti,sebelum tahun Saka tahun Sura,sebelumnya lagi tahun Solon,sebelum tahun Solon tahun Nisan yang dimulai tahun 20 BC
Sehingga jawa kuno mengenal asal usulnya dengan sebutan,Si Sula,Si Nala,Si Dadap,Si Waru.( Mereka adalah klan Raja ketika masa purba ) Duplang berasal dari kata Dupa untuk Raja Elang.Raja Elang adalah Raja Saka,Raja Saka mengingat dan mengkondisikan peringatan untuk raja- raja sebelumnya dengan watu kenong ( watu = batu,kenong = pengetahuan)
Sebelumnya ada Sela Gong ( sela Agung,) yang sekarang berada di bawah Gumuk di Kaliputih Rambipuji.
Menafsirkan Sejarah harus dalan konteks sosiologis,antropologi,dan psykologi.
Raja Soca ditandai di Soca Pangepok( Batu SJ 88 ),Raja Saka meninggal ( layar) dari Batu Layar Papuma dan sukmanya meninggal di Klayar Pacitan.( Ada prasasti Jawa purba di Klayar yang hurufnya mirip huruf Lampung ,Padang dan Aceh )
Pok Darwis
Trimakasih atas kesempatan .
Kunjungan ke Situs Duplang setiap bulan bergerak antara 500- 1000 orang
Sudah ada paket wisata Megaliticum trip

Kami sampaikan juga bahwa
Batu kenong yang berserakan di sungai Kamal maupun rumah penduduk perlu disatukan dalam ” Taman Megalitikum,dan Kamal sangat menunjang untuk dijadikan Museum Terbuka ,Pusat Informasi Megalitikum,sehingga keunikan dan keunggulan,keeksotikan Kamal sebagai Kampung Purba bisa dinikmati dan menginspirasi untuk mencintai dan merawat warisan budaya masa lampau,agar anak cucu kelak bisa juga menikmatinya.Dengan catatan,tatanan masyarakat desa biarkan sebagaimana Kamal lampau dengan pola pikir kekinian.

About Author

client-photo-1
jt