Sebuah lembaga penelitian. Sebuah gerai cokelat dan kopi. Perpaduan keduanya mari kita sebut dengan nama Corakna. Gerai ini dibuka resmi oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia pada 12 April 2014, di kompleks pertokoan Gajah Mada Square, Jalan Gajah Mada A15, Jember. “Corakna punya kepanjangan Coklat Rakyat Nasional,” kata Arif Andrianto, salah satu barista di sana. Melalui gerai ini, Puslitkoka ingin memperkenalkan budaya makan dan minum cokelat ke publik. Selain itu, institusi ini ingin lebih dikenal masyarakat Jember. “Cokelat ini menyehatkan. Bisa menurunkan kolesterol dan merupakan antidepresi karena mengandung radikal bebas,” kata Arif. Di gerai ini, cokelat dan kopi produksi Puslitkoka dipasarkan untuk publik dengan harga relatif murah. Satu gelas cokelat panas dibanderol Rp 10 ribu. Sementara coffeelate dibanderol Rp 12 ribu per cangkir. Sebut saja akanan cokelat yang banyak diminati, Truffle, hanya lima ribu rupiah per potong. Ini cokelat lembut yang dibalut bubuk cokelat. “Jika masuk ke mulut akan terasa lumer,” kata Arif. Buka setiap hari sejak pukul sembilan pagi hingga sembilan malam, gerai ini banyak dikunjungi mahasiswa dan keluarga. Jika malam Minggu, gerai dibuka hingga pukul sebelas malam. “Di sini nyaman buat kongko- kongko. Biasanya kalau pas ada siaran langsung Motor GP atau sepak bola di televisi, mahasiswa kumpul di sini,” kata Arif.