Ketika kita ngomongin Hotel Bandung Permai di Jalan Hayam Wuruk 38, Jember, ini tuh salah satu hotel tua yang masih eksis dan bersaing sama hotel-hotel baru yang bermunculan. Hotel ini didirikan sama Anjar, lalu dikelola sama Ongkoharjo, dan sekarang diterusin sama Edi Lumanto. Awalnya, Bandung Permai cuma sebuah restoran yang berdiri tahun 1982. Tapi, dua tahun kemudian, berkembang jadi hotel dengan 70 kamar yang harganya bervariasi, mulai dari Rp 350 ribu sampai Rp 750 ribu per malam, tergantung kelasnya—standard, superior, junior, atau executive.
Meski dibangun belakangan, sejak awal pemiliknya emang udah punya niat buat ngembangin bisnis perhotelan. Ini bisa dilihat dari desain bangunannya yang udah disiapin buat jadi hotel. Lokasinya juga strategis banget, karena berada di tepi jalan utama rute Jember-Surabaya. Tingkat okupansi kamarnya rata-rata 30-40 persen, tapi bisa naik pas musim liburan kayak Lebaran, Tahun Baru, atau hari-hari besar lainnya.
Menurut Ratna Ikatanti, General Manager Bandung Permai, hotel ini sering jadi tempat singgah buat turis domestik dari Bali yang mau ke Lumajang buat ritual keagamaan di salah satu pura di sana. “Mereka biasanya datang dalam rombongan besar,” ujar Ratna. Para turis Bali ini sering banget menjadikan Bandung Permai sebagai tempat transit beberapa kali dalam setahun. Selain itu, hotel ini juga jadi pilihan buat wisatawan yang mau ke destinasi populer kayak Pantai Watu Ulo, Papuma, atau Pusat Penelitian Kopi dan Kakao.
“Saat ini kami lagi merenovasi kamar-kamar secara bertahap, tapi belum ada penambahan jumlah kamar. Kami berharap pas Jember Fashion Carnaval (JFC), tamu yang menginap di sini bakal meningkat,” tambah Ratna. Selain renovasi kamar, manajemen Bandung Permai juga fokus meningkatkan pelayanan dengan menyajikan menu makanan yang lezat. Buat sarapan, mereka ngasih suasana tradisional Jawa dengan hidangan khas kayak pecel, soto, dan lainnya. Selain itu, ada juga menu Barat dan China.
“Menu andalan kami tuh bebek galak, gado-gado, rawon, dan nasi goreng cabai hijau. Harganya sekitar Rp 25-35 ribu. Buat minuman, ada sinom yang bisa disajikan hangat atau dingin, harganya mulai Rp 12.500 sampai Rp 15 ribu,” jelas Ratna. Jadi, selain nyaman buat menginap, Bandung Permai juga menjanjikan kuliner yang menggugah selera!
