M. Bayu Setyawan dan Refanda Zulkarnain terpilih sebagai pasangan Gus dan Ning Jember 2013. Selama dua tahun ke depan, mereka akan menjadi pasangan duta wisata Jember, menjadi ‘The Beauty and The Prince’, Si Cantik dan Sang Pangeran. Gus dan Ning Jember bukan kontes kecantikan atau ketampanan belaka. Di sini ketimbang urusan tampang, otak, mentalitas, dan sikap sangat penting. Ini dikarenakan mereka harus tampil menjadi ‘jendela Jember’. Mereka tak hanya harus mampu membuat orang terpikat, tapi juga menjelaskan tentang apa itu Jember. Tak heran jika kemudian, Kantor Pariwisata dan Kebudayaan sebagai penyelenggara acara ini menunjuk dewan juri yang beragam. Sebut saja: Juhanda (kepariwisataan), Ilham Zoebazary (budayawan), Selvi Budi H. (kepribadian), dan Lilik Niamah (Komisi B DPRD Jember). Ada pila Vania Larissa, Miss Indonesia 2013 yang menjadi juri tamu. Setiap peserta diberi waktu 30 detik menjawab pertanyaan dari para dewan juri. Tahun ini, penjurian cukup berat. Ini dikarenakan rata rata peserta lebih siap dan dan lebih berwawasan. Mental dan kepercayaan diri mereka sangat tinggi dan kuat. Tak mudah bagi dewan juri untuk memilih juara. Vania memuji para peserta Gus dan Ning. Ia menyarankan kepada 24 finalis untuk selalu meningkatkan kepercayaan diri dan pengetahuan. Dengan kepercayaan dan pengetahuan, maka inner beauty akan muncul. Kepercayaan diri dan pengetahuan sangat penting pula untuk bersaing di level yang lebih tinggi dalam kompetisi macam Miss Indonesia maupun Miss World. Vania meminta kepada peserta untuk tetap menjaga rasa persahabatan dan kekeluargaan. “Kalau di Miss Indonesia, rasa kekeluargaan di antara peserta cukup kental. Kalau di Miss World persaingan ketat,” katanya. “Kalau di Miss Indonesia, peserta saling bantu. Kalau di Miss World, kita diminta jangan percaya siapapun. Harus percaya diri sendiri,” kata Vania.
Pemilihan Gus & Ning 2013