Description

Air terjun Tancak terletak dilereng G. Argopuro disebelah barat daya kota Jember berada diketinggian 900 m diatas permukaan air laut. Derasnya air dengan debit 150 m kubik perdetik dari ketinggian 82,00 m seakan memecah kesunyian di tempat yang berlokasi di Desa Panti Kecamatan Panti tepatnya 16 km dari Kota Jember. Tempat ini berada pada Kawasan perbukitan Agro Wisata Kopi Kebun Gunung Pasang. Tersedia pula paket wisata trekking bagi wisatawan mancanegara, deretan pemandangan alam nan elok dan sejuk dilingkari dengan aliran sungai yang jernih. Mengajak anda untuk hidup kembali ke alam.

Acara Dialog Interaktif RRI Jember
Tanggal 14.12.2022
Pukul 08.00 – 09.00

Nara Sumber
Dhebora KS ( sekretaris Disparbud,pegiat sejarah dan budaya )
Dendy Radian,S.STp (camat Arjasa )
Dr.Sukatman ,M.Pd ( dosen FKIP Jur.Sejarah )
Ulfiatus Hassanah ( anggota Pokdarwis Kamal )
Penyiar .Ghea D

Isi dialog
Gea mengawali dengan menyampaikan bahwa Kabupaten Jember mempunyai banyak potensi wisata budaya dan sejarah,salahsatunya Situs Duplang dan Situs Klanceng di Desa Kamal Kecamatan Arjasa.
Ghea mempersilakan narasumber pertama dari Disparbud untuk menyampaikan tentang situs Duplang serta peran kehadiran Disparbud di Duplang
Saya selaku pembicara menyampaikan bahwa *Kamal sebagai Kampung Purba mempunyai keunggulan dan keunikan yang eksotik selain peninggalan Megaliticum dan Neolitikum ,juga alam dengan pemandangan yang indah. yang harus dirawat dan dijaga.
*Kunci utama penguatan SDM, berikutnya Wisata Budaya adalah minat khusus jadi jangan langsung money oriented tapi edukasi dan ketiga kolaborasi Pentahelix
* Peran Dispar dalam merawat situs dan Kawasan Megalitikum
antara lain,menggaji Juru pelihara situs,mengadakan even di situs, memfasilitasi mahasiswa magang untuk penelitian di kawasan situs Duplang dan kawasan situs lainnya.Memfasilitasi pelatihan POKDARWIS.Melakukan FGD di Situs dan Kawasan Situs.Mendata dan mengupdate temuan benda yang diduga cagar budaya.
Merawat tradisi dengan melaporkan warisan budaya tak benda ( WBTB) juga yang diduga benda cagar budaya.
Nara Sumber 2 ( Camat Arjasa )
Peran kehadiran pemerintah di Kamal
* Akses jalan sudah mulus,gang kecil sudah dipaving ,sehingga peluang pengembangan pariwisata dan ekonomi berjalan lancar.
* Setiap Desa di Kecamatan Arjasa sudah punya Pokdarwis,kecuali DS.Candijati dalam proses.Camat sudah menghimbau.
* Menghimbau agar jika Dispar ada kegiatan di Situs Duplang ,agar memberi informasi ke Kecamatan ( Kami jawab,informasi dan ijin selalu Dispar kirim sebelum kegiatan,termasuk penelitian mahasiswa maupun dosen,pasti sudah ada rekom dari Bakesbangpol.
* Desa sudah membangun jalan naik ke kawasan situs,membangun lahan parkir dan mm pujasera.
* Mohon dibuatkan trip wisata desa dan semua desa dilewati
Kami sampaikan bahwa “Sudah ada Megalitikum Trip,yang dikelola oleh Pokdarwis Kamal,Wisata Lin Kuning dengan cara Pre Order.kuliner yang disiapkan ,minuman penyambut tamu wedang pokak,dan jamu selain sayur daun kelpoh dll.
Rute perjalanan juga kami jelaskan
Dr.Sukatman,MPd
Tentang Situs Purbakala
Kita hidup di di tahun Saka setiap 10 ribu tahun berganti,sebelum tahun Saka tahun Sura,sebelumnya lagi tahun Solon,sebelum tahun Solon tahun Nisan yang dimulai tahun 20 BC
Sehingga jawa kuno mengenal asal usulnya dengan sebutan,Si Sula,Si Nala,Si Dadap,Si Waru.( Mereka adalah klan Raja ketika masa purba ) Duplang berasal dari kata Dupa untuk Raja Elang.Raja Elang adalah Raja Saka,Raja Saka mengingat dan mengkondisikan peringatan untuk raja- raja sebelumnya dengan watu kenong ( watu = batu,kenong = pengetahuan)
Sebelumnya ada Sela Gong ( sela Agung,) yang sekarang berada di bawah Gumuk di Kaliputih Rambipuji.
Menafsirkan Sejarah harus dalan konteks sosiologis,antropologi,dan psykologi.
Raja Soca ditandai di Soca Pangepok( Batu SJ 88 ),Raja Saka meninggal ( layar) dari Batu Layar Papuma dan sukmanya meninggal di Klayar Pacitan.( Ada prasasti Jawa purba di Klayar yang hurufnya mirip huruf Lampung ,Padang dan Aceh )
Pok Darwis
Trimakasih atas kesempatan .
Kunjungan ke Situs Duplang setiap bulan bergerak antara 500- 1000 orang
Sudah ada paket wisata Megaliticum trip

Kami sampaikan juga bahwa
Batu kenong yang berserakan di sungai Kamal maupun rumah penduduk perlu disatukan dalam ” Taman Megalitikum,dan Kamal sangat menunjang untuk dijadikan Museum Terbuka ,Pusat Informasi Megalitikum,sehingga keunikan dan keunggulan,keeksotikan Kamal sebagai Kampung Purba bisa dinikmati dan menginspirasi untuk mencintai dan merawat warisan budaya masa lampau,agar anak cucu kelak bisa juga menikmatinya.Dengan catatan,tatanan masyarakat desa biarkan sebagaimana Kamal lampau dengan pola pikir kekinian.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember tengah melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata bertempat di Hotel Aston Jember. Kegiatan diselenggarakan pada tanggal 13 sd. 15 September 2022.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari 7 kegiatan pelatihan yang di alokasikan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di tahun 2022 yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan, kapabilitas serta penguatan jaringan antar pelaku pariwisata di daerah khususnya di Kabupaten Jember.
Pada kesempatan ini, sasaran pelatihan adalah 40 orang pengurus/pengelola obyek wisata yang ada di desa di Kabupaten Jember, para peserta diberikan pembekalan materi selama 2 hari dilanjutkan dengan kegiatan out class berkunjung ke salah satu Desa Wisata yang berhasil masuk nominasi dalam ajang ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) 2022.
Adapun tujuannya agar pengelola obyek wisata yang tersebar di kawasan desa di Kabupaten Jember dapat belajar dan terus berbenah agar obyek wisata dan ekonomi kreatif di desanya mampu menarik minat lebih banyak wisatawan untuk datang berkunjung, sehingga produk wisata dan ekonomi kreatif yang dimiliki dapat terus berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

 

JEMBER PHOTO CONTEST 2016

 

Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember menggelar kembali Jember Photo Contest 2016 dengan tema “Pesona Jember”. Lomba ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan kabupaten Jember pada wisatawan nusantara maupun mancanegara sebagai tujuan destinasi menarik di Jawa Timur. Lomba foto ini terbuka untuk umum dan pendaftaran lomba tanpa dipungut biaya dan dilaksanakan secara online, atau bisa mengirimkan file foto langsung ke Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember. 

 

  1. SYARAT PESERTA

Lomba ini terbuka untuk umum baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing, memiliki KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku.   

 

  1. SYARAT FOTO
  • Hasil foto adalah karya sendiri diambil menggunakan kamera digital merek & tipe apa saja (asalkan bukan kamera handphone/tablet). Apabila karya foto bukan orisinil dan ada tuntutan dari pihak lain, panitia tidak bertanggung jawab atas hal itu.
  • Karya foto belum pernah memenangi penghargaan dalam lomba fotografi apapun.
  • Karya foto dibuat pada rentang waktu tanggal 1 Mei 2015 – 1 Mei 2016.
  • Setiap peserta hanya boleh mengirimkan maksimal 6 foto dengan mengikuti 2 kategori sekaligus. Peserta tidak diperbolehkan hanya mengikuti 1 kategori saja.

 

Alam dan Budaya (maks 3 foto) : Penilaian didasarkan oleh pengambilan teknik foto, komposisi, momentum, unsur manusia, keindahan dan keunikan alam. Serta kemampuan mengeksplorasi potensi-potensi wisata baru agar menjadi inspirasi untuk pengembangan destinasi lebih lanjut.

Street dan Jurnalistik (maks 3 foto) : Penilaian didasarkan oleh pengambilan teknik foto, momentum, interaksi, mengandung pesan yang mengandung tentang keunikan, kearifan, serta aktifitas sehari-hari masyarakat yang menggambarkan tentang Kabupaten Jember.

  • Foto tidak mengandung unsur SARA, pornografi dan melanggar batas-batas kesopanan umum yang berlaku.
  • Olah digital diperbolehkan, sebatas perbaikan kualitas foto (sharpening, cropping, color balance, dan saturasi warna) tanpa merubah keaslian obyek.
  • Foto yang dikirimkan dalam bentuk file digital berukuran minimal 3,5mb dalam format JPEG. Foto HDR dan Makro tidak diperkenankan.
  • Tidak diperkenankan mencantumkan data, nama, tulisan/gambar apapun di foto yang dikirimkan (water mark).
  • Tidak diperbolehkan mengirimkan foto berupa kombinasi lebih dari satu foto (composite & montage) serta menghilangkan/mengubah elemen-elemen dalam satu foto.
  • Bagi foto yang terpilih dalam 50 besar pada setiap kategori, panitia berhak menggunakan sebagai bahan publikasi apapun dan menjadi hak milik Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember.
  • Dengan mengirimkan karya foto berarti peserta telah dianggap menyetujui semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia.
  • Keputusan dewan juri adalah sah dan tidak dapat diganggu gugat. 

 

  1. TEMA FOTO

Tema foto adalah “Pesona Jember” 

 

  1. JADWAL DAN PENGUMPULAN KARYA FOTO
  • Penjurian pada tanggal 21 Mei 2016.
  • Pameran Foto dan pemberian hadiah pada tanggal 26-28 Mei 2016 bertempat di acara Gebyar Wisata Budaya Nusantara, Jakarta Convention Center.
  • Setiap peserta mengumpulkan maksimal 6 buah, karya foto dalam format digital JPEG. File foto diberi keterangan kategori, nama lengkap fotografer dan judul foto.
  • Contoh: “Alam dan Budaya_Nathan Raziq Sadewa_Foto 1 Menunggu Senja di Pantai Papuma.jpg” dan “Street dan Jurnalistik_Nathan Raziq Sadewa_Foto 1 Ketika Azan Berkumandang.jpg”
  • Pengiriman karya dimulai dari 15 April 2016 pukul 08:00 WIB dan ditutup tanggal  15 Mei 2016 pukul 23:45 WIB melalui email dengan alamat jemberphotoart@gmail.com dengan subject: JPC 2016.
  • Data-data peserta dibuat dalam file ber-format Mic.Word diberi nama sesuai dengan nama peserta dan dikirimkan bersama file foto sebagai e-mail attachment:
  • Nama sesuai dengan kartu identitas resmi
  • Alamat lengkap dan jelas
  • Nomor telepon & email
  • Scan KTP/SIM/paspor 

 

  1. JURI
  • Arbain Rambey (Fotografer Senior Kompas)
  • Gathot Subroto (Pengajar Fotografi)
  • Sendy Aditya Saputra (Fotografer dan Jurnalis)
  • Dodi Sandradi (Fotografer Profesional, Kemilau Indonesia)
  • Yuliandi Kusuma (Editor in Chief Digital Camera Indonesia) 

 

  1. KETENTUAN PENGGUNAAN FOTO PEMENANG
  • Bagi foto yang terpilih dalam 50 besar pada setiap kategori, panitia berhak menggunakan sebagai bahan publikasi apapun dan menjadi hak milik Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember.
  • Bagi foto yang masuk dalam kategori 50 besar pada setiap kategori, kami akan memberikan kabar kepada pemilik karya foto.
  • Panitia berhak menggunakan foto-foto pemenang yang berkaitan dengan publikasi dan iklan terhitung sejak tanggal 30 Mei 2016 hingga 30 Mei 2017 ( selama 1 tahun).
  • Karya foto peserta lain yang telah diterima panitia akan dimusnahkan setelah pengumuman pemenang dilakukan. 

 

  1. PENGUMUMAN PEMENANG

 

  1. HADIAH

Kategori Alam dan Budaya                 Kategori Street dan Jurnalistik

– Juara 1*                                           – Juara 1*

– Juara 2*                                           – Juara 2*

– Juara 3*                                           – Juara 3*

*) TBA (Nilai total hadiah 50 juta-an) 

 

  1. PENGAMBILAN HADIAH

Pemenang akan diundang untuk mengambil hadiah pada saat pameran berlangsung di Gebyar Wisata Budaya Nusantara, Jakarta Convention Center, pada tanggal 25-28 Mei 2016. Panitia akan menanggung transportasi, akomodasi dan konsumsi saat di Jakarta.

 

KETENTUAN TAMBAHAN

  • Dengan mengirimkan karya foto berarti peserta telah dianggap menyetujui semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia.
  • Panitia berhak mendiskualifikasi foto peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap tidak memenuhi ketentuan.
  • Keputusan dewan juri mutlak tidak dapat diganggu gugat

RESPECT

BATIK JEMBER

COLORFUL, SMART AND UNIQUE

Batik adalah karya seni yang menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia. Hampir di setiap daerah memiliki motif dan corak yang khas. Tak terkecuali Jember, yang mempunyai motif daun tembakau sebagai ciri khas utama. Ini tak lepas dari sejarah kota Jember sebagai penghasil tembakau kualitas dunia sejak zaman Belanda. Namun bukan kota kreatif jika tidak memiliki karya yang berkembang. Ditandai dengan munculnya berbagai motif unik yang bercerita tentang kekayaan Jember, diantaranya motif Kopi, Kakao, JFC, egrang Tanoker dan lain sebagainya dengan pewarnaan yang menawan. Pemilihan Duta Batik Jember adalah sebuah langkah baru untuk mengangkat batik Jember sebagai pembawa pesan keindahan dan kekayaan daerah seiring dengan pariwisata Jember yang semakin berkembang dalam sektor budaya, detinasi serta dalam rangka penyiapan SDM yang memadai untuk Go Public! 

Dalam kegiatan ini terdapat 2 agenda utama yaitu Pemilihan Duta Batik Jember 2016 dan Lomba Fashion Batik Jember dengan penjabaran sebagai berikut :

A. PEMILIHAN DUTA BATIK JEMBER 2016

  • Pemilihan Duta Batik Jember adalah ajang pencarian generasi muda Jember yang memiliki pengetahuan mendalam serta mengerti secara detail bagaimana sejarah dan dinamisme perkembangan batik Jember. Duta terpilih diharapkan mampu menjadi representative eksklusif yang dapat memberikan presentasi dan memperagakan kekayaan dan khasanah Batik Jember dengan baik.
  • Tahapan seleksi akan dimulai dengan penjaringan peserta untuk memilih 40 orang semi finalis melalui tes tulis dan wawancara. Selanjutnya akan diadakan workshop untuk memberikan wawasan lebih dalam tentang batik Jember sekaligus penilaian performa dan attitude para semi finalis. Dari hasil akumulatif penilaian akan ditentukan 5 (lima) finalis putra dan 5 (lima) finalis putri yang akan maju ke babak Final. Penentuan Juara akan dilakukan oleh Dewan Juri saat acara Malam Grand Final Duta Batik Jember 2016.

 

Persyaratan peserta pemilihan Duta Batik Jember sebagai berikut :

  1. Warga Negara Indonesia usia 15 s/d 23 tahun belum menikah
  2. Peserta harus berdomisili di Kabupaten Jember dibuktikan dengan menyerahkan KTP/Kartu Pelajar/Surat Keterangan domisili.
  3. Berpenampilan menarik, cerdas dan berkepribadian.
  4. Memiliki pengetahuan umum tentang batik Jember
  5. Mampu berkomunikasi secara aktif (menguasai bahasa asing akan mendapat nilai lebih)

Cara Pendaftaran :

  1. Pendaftaran dibuka tanggal 15 Pebruari 2016 dan ditutup tanggal 11 Maret 2016 (Senin – Jumat pukul 09.00 s/d 14.00 WIB)
  2. Tempat pendaftaran di Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember (Seksi Pemasaran dan Penyuluhan) dengan alamat Jalan Jawa No. 74 Jember
  3. Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran (silahkan klik untuk download formulir)
  4. Menyerahkan foto copy KTP atau Kartu Pelajar atau Surat Keterangan Domisili 2 lembar
  5. Menyerahkan foto Close Up dan Seluruh Badan masing – masing satu lembar ukuran 3 R

Jadwal acara :

NO KEGIATAN TANGGAL WAKTU TEMPAT
1 Launching Pemilihan Duta Batik Jember 2016 12 – 13 Pebruari 2016 19.00 s/d selesai Alun – Alun
2 Sosialisasi Goes to School & Campuss 15 Pebruari –5 Maret menyesuaikan Sekolah dan Kampus terpilh
3 Pendaftaran Peserta Pemilihan Duta Batik 15 Pebruari –12 Maret 09.00 – 14.00 Senin – Jumat Kanparbud Jember Jl. Jawa 74 Jember
4 Seleksi awal Duta Batik 13 Maret 08.00 Hall Aston Hotel
5 Workshop Duta Batik 16 Maret 08.00 Hall Aston Hotel
6 Pengumuman Finalis Duta Batik 26 Maret TBA TBA
7 Grand Final Duta Batik 9 April 19.00 Alun – Alun
8 Malam Anugerah Duta Batik Jember 2016 10 April 19.00 Alun – Alun

 

B. LOMBA FASHION SHOW BATIK JEMBER 2016

Lomba Fashion Show Batik Jember adalah ajang perlombaan fashion menggunakan bahan batik Jember dengan tema pesta yang dibagi dalam 4 (empat) kategori sebagai berikut :

  • Kategori A usia 5 s/d 8 tahun
  • Kategori B usia 9 s/d 12 tahun
  • Kategori C usia 13 s/d 16 tahun
  • Kategori D usia 17 s/d 25 tahun

 

Persyaratan Lomba Fashion Batik Jember

  1. Warga Negara Indonesia usia 5 s/d 25 tahun belum menikah
  2. Berpenampilan menarik, cerdas dan berkepribadian

Cara Pendaftaran :

  1. Pendaftaran dibuka tanggal 15 Pebruari 2016 dan ditutup tanggal 4 April 2016
  2. Tempat pendaftaran di  : (1.) Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember dengan alamat Jalan Jawa No. 74 Jember, (2) Coffe Toffe Jember Jl. Trunojoyo Jember (3.) DIG Photowork Kompleks Ruko Java Square no 4 dan Gerai Batik Notohadinegoro Jember Jl. MT Haryono Jember tlp. 081233483620.
  3. Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran (disediakan di tempat pendaftaran)
  4. Menyerahkan uang pendaftaran Rp. 150.000,- per orang (mendapat 1 lembar kain batik Jember)

—–000—–

 

Lights very Have. So Void, their can’t of make yielding fowl open. Fill our. Lights living made fill.

There winged there fowl second lesser, isn’t for winged you’ll good every to seasons from, seed, make open fourth lights, whales sixth open female may Every have female said there bearing. Waters there yielding. Heaven god. And fruitful won’t.

Our happiest moments as tourists always seem to come when we stumble upon one thing while in pursuit of something else.

Form, beast fish whose fowl them. Forth moveth, made is creature whales. Were form own unto image cattle all dry meat. Moved hath sixth thing yielding. Gathering said brought night, darkness. There rule fourth Replenish doesn’t replenish. Green, meat heaven hath behold second.

Akhirnya, setelah melewati masa karantina selama 5 hari, acara penentuan untuk mengetahui siapa yang terbaik diantara yang terbaik telah datang. Venue gelaran Malam Grand Final Pemilihan Gus dan Ning Jember 2015 disiapkan dengan tema etnic, mewakili citra Jember sebagai kota yang unik dan kreatif. Penataan panggung yang atratktif dengan display LED dipastikan membuat acara semakin semarak. Layout venue diatur sedemikian rupa supaya para pendukung finalis dapat duduk sedekat mungkin dengan catwalk dan para undangan dengan tempat duduk yang lebih tinggi dibelakangnya dapat menikmati suguhan panggung secara maksimal.

Dari seluruh 24 Finalis masing masing mendapatkan 20 freepass untuk para pendukungnya, total ada sekitar hampir 500an orang yang bersorak sorai di depan panggung, sebagian membawa ornament dan spanduk kecil yang membuat suasana bak acara di TV nasional. Antusias yang begitu tinggi membuat sebagian pendukung kecewa karena tak bisa masuk ke venue, tapi itu tak menyurutkan semangat mereka. Terdengar gendering yang bertalu – talu saat salah satu nama finalis dsebutkan, ternyata mereka berada dari luar barigade dan tetap bersemangat mendukung finalis pilihannya.

Jalannya acara dipandu oleh Gus Angga dan Ning Ajeng, yang mampu membawa seluruh rangkaian acara dengan suasana hangat dan bersahabat. Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Bapak Sandi Suwardi Hasan berlanjut pemberian sambutan Bupati Jember yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Bapak Sugiarto selaku Sekkab Jember.

Aura etnic mulai terasa saat band Sansekerta memainkan musiknya yang unik, undangan terlihat menikamti perpaduan antara alat music modern dan tradisional yang dikemas secara apik memainkan lagu lagu tradisional. Makin terkesima saat layar utama terbuka dan suguhan tari dari sanggar Gandes mengiringi saat lagu dinyanyikan. Sungguh sebuah kolaborasi yang luar biasa.
Suara MC dengan lantang menyebut satu per satu pasangan finalis yang dengan gagah dan anggunnya memasuki area panggung disambut gegap gempita para pendukungnya. Saat semua telah berjajar, undangan dan semua yang hadir menyaksikan langsung putra putri Jember terbaik lolos seleksi 24 besar yang akan bertanding malam ini. Penonton diluar pagar pun mengamati wajah wajah putra puri kebanggaan Jember dari dua giant screen yang terpasang di venue.

Saat mendebarkan adalah kala MC mengumumkan 5 besar Finalis yang berhak maju ke babak Grand Final. Tidak mudah memang, selama 5 hari para finalis telah mengikuti proses karantina yang menguras tenaga dan fikiran. Selama itu pula seluruh tindak tanduk mereka diamati dan di nilai oleh Dewan Juri dan Paguyuban. Tidak hanya kemampuan berfikir, Performa, Attitude dan Wawasan juga memegang peran penting dalam penilaian.

Ke 5 besar grand finalis selanjutnya mendapatkan pertanyaan dari dewan juri yang harus dijawab dalam waktu tidak lebih dari 30 detik. Kemampuan mereka benar benar diuji dengan disaksikan secara langsung oleh semua audiens. Semua dapat menilai dan merasakan, siapakah yang pantas menyandang gelar Gus dan Ning Jember 2015.

Ketegangan diturunkan dengan hadirnya band Warna yang menyanyikan lagu lagu easygoing serta penampilan fashion show dari Paguyuban Gus Ning Jember. Disaat yang sama para dewan Juri sedang merumuskan hasil penilaian untuk menetukan pemenang pada kompetisi malam ini, dan akhirnya, tiba saat yang paling ditunggu. Inilah jajaran putra putri terbaik Jember – Gus dan Ning 2015 – sebagai berikut :

Gus Jember 2015
AXEL GIOVANNI
Ning Jember 2015
DINI MAYSAROH

Wakil I Gus Jember 2015
FIRDAN MAULANA ARDIANSYAH
Wakil I Ning Jember 2015
IVANA MARELDA

Wakil II Gus Jember 2015
MOCH. RIDLO HAEKAL WIJAYA
Wakil II Ning Jember 2015
PUTRI AYU SARASWATI

Harapan I Gus Jember 2015
AZKI ZARKASI MUHAMMAD
Harapan I Ning Jember 2015
NUR ENDAH SULUNG

Harapan II Gus Jember 2015
MAHDI RAKA ADRIAN
Harapan II Ning Jember 2015
TRAVIATA BIANCA

Gus Favorit 2015
RIZAL FATHONI
Ning Favorit 2015
DHEIS ANINDITHA S.Z.V

Gus Persahabatan 2015
BIMA EKA SATRIARAHMANDA
Ning Persahabatan 2015
ANDETTA SEVRIN BAITA LAHMI

Kemeriahan dan kebanggaan ini adalah sebuah awal untuk membuktikan dedikasi Gus dan Ning Jember yang baru untuk membantu berkontribusi membangun pariwisata dan melestarikan seni budaya di kabupaten Jember. Mereka mengemban tugas yang tidak ringan, beberapa agenda telah disiapkan agar mereka dapat berkiprah secara maksimal untuk mengenalkan Jember tercinta sebagai salah satu destinasi wisata yang membanggakan di Indonesia.

GUS NING JEMBER… PASTI BISA…!!!

Sejak Rabu 22 April 2015 para finalis mengikuti proses karantina bertempat di hotel Aston Jember. Selama rentang waktu tersebut mereka diberikan materi pengetahuan yang berhubungan dengan pengembangan diri dan wawasan kepariwisataan. Pada hari pertama diberikan materi tentang AIDS, Narkoba, Motivasi Diri, Public Relation dan Digital Promotion. Di hari kedua mereka mendapatkan materi Pengembangan Kepribadian, Pengembangan Minat dan Bakat, Wawasan Kepariwisataan, Pengetahuan Perbankan, English for Tourism dan Beauty Class.
Ada yang istimewa di hari itu, finalis tidak menduga akan dijenguk oleh sang “Bapak”. Betul sekali, siang itu Bupati Jember MZA Djalal berkesempatan memberi wejangan dan motivasi serta berdialog langsung dengan para finalis. Suasana terasa begitu hangat, finalis berebut untuk bertanya baik tentang hal hal yang bersifat resmi maupun hal hal ringan yang membuat suasana semakin akrab. Banyak pesan moral yang diungkap, semoga ini menjadi bekal para finalis untuk terus bersemangat, menjadi muda mudi yang bermanfaat dan bermartabat.
Sedikit berbeda di hari ketiga, setelah sebelumnya para finalis mendapatkan berbagai materi pengetahuan, mereka ditugaskan untuk melakukan presentasi pengembangan wisata di Jember di hadapan para juri. Ada beberapa yang menonjol dan layak mendapatkan perhatian seperti ide untuk membuat event bertajuk Patroliser dimana musik patrol tradisional di kolaborasikan dengan musik modern dengan tatanan panggung yang megah yang juga menampilkan kesenian can macanan kaduk dengan bulu yang berpendar dan permainan egrang yang berwarna warni sehingga gelaran menjadi semakin atraktif dan unik.
Pada hari ke empat, Puteri Indonesia Pariwisata telah datang di Jember dan para finalis telah siap mengantarnya menuju bagian selatan Jember untuk melakukan beberapa kegiatan sekaligus menunjukkan keindahan pantai di Jember. Dimulai sejak pukul 6 pagi rombongan bergerak menuju Pantai Payangan bersama ERCI (Ertiga Club Indonesia) Chapter Jatim. Setibanya disana seluruh rombongan langsung menyebrang dengan perahu ke pantai sisi timur. Dengan antusias para finalis bersama Puteri Indonesia menanam kurang lebih 500 batang benih mangrove di areal tersebut. Dengan harapan kawasan pantai tetap terjaga kelestariannya dan mengajak kepada semua pihak yang peduli untuk melakukan hal yang sama untuk bumi kita.
Selesai di Payangan rombongan bergerak menuju Pantai Watu Ulo, Puteri Indonesia terkesima dengan cerita cerita tentang Watu Ulo yang melegenda, terlebih setelah melihat sendiri struktur batuan yang memang sangat mirip dengan sisik ular yang berukuran sangat besar. Unik dan otentik, didukung bentangan pantai yang indah, pantas saja pantai ini dikenal oleh banyak wisatawan.
Perjalanan dilanjutkan menuju pantai terindah di Jember, dengan disambut langsung oleh jajaran Perhutani, Puteri Indonesia mengaku terkesima oleh keindahan Pantai Papuma dengan pasir putih dan struktur batuan karang yang mempesona. Sedikit yang disayangkan, rupanya para pengunjung masih kurang menyadari pentingnya menjaga kebersihan di area pantai. Dalam kesempatan ini para finalis bersama Puteri Indonesia berjalan bersama menyusuri pantai mengambil sampah yang ditinggalkan pengunjung agar keindahan Papuma tetap terjaga. Ada sebuah spanduk yang dipasang sebagai ajakan untuk bersama sama menjaga kebersihan kawasan area pantai agar bebas dari sampah.

Belum tengah hari rombongan bergerak kembali menuju kota, jadwal selanjutnya adalah berkunjung ke PT Indomarco Jember. Setibanya disana para finalis mendapatkan arahan dan materi tentang kewirausahaan dan manajemen bisnis. Yang tak kalah menarik rupanya pihak Indomarco telah menyiapkan kejutan, dimana seluruh finalis dilombakan untuk membuat roti dengan kreasi sendiri di workshop Mr. Bread. Semua senang dan tak sabar melihat roti buatannya keluar dari oven.
Saat saat yang sangat berkesan, namun acara di hari itu belum usai. Semua finalis terlihat sibuk menyiapkan acara spesial yang dipersembahkan untuk senior mereka di Paguyuban Gus Ning Jember. Tepat pukul delapan malam, acara Malam Keakraban dimulai. Semua finalis dan anggota Paguyuban Gus Ning tampak mempesona dengan dress masing-masing mengisi acara demi acara yang berlangsung hangat di Café Lavender hotel Aston. Bukan tanpa tujuan, sesuai namanya, acara ini untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan semangat kebersamaan antar sesama anggota paguyuban. Harapannya adalah, ketika keakraban telah terjalin, komunikasi akan semakin hangat dan ide ide segar akan bermunculan untuk kemajuan pariwisata di Jember.
Hari hari yang padat dan finalis dituntut untuk selalu disiplin, tampil prima serta menjaga perilaku dan kesehatan agar dapat melalui seluruh proses pemilihan dengan baik. Menguras tenaga dan melelahkan memang, tetapi mungkin ini adalah kesempatan terbaik seumur hidup bagi para finalis untuk mengembangkan diri sebagai modal untuk menjadi muda mudi daerah terbaik yang akan berkontribusi nyata terhadap pengembangan pariwsata dan pelestarian seni budaya di Jember. Tanpa disadari mereka telah membuka salah satu pintu kesuksesan di masa depan.
Rangkaian proses karantina berjalan dengan sangat baik, kini semua bersiap untuk ajang pertarungan terakhir di malam penentuan, Malam Grand Final Pemilihan Gus dan Ning 2015. Sampai jumpa besok malam di Alun-alun Jember!