Studio radio yang dikombinasikan dengan sebuah kafe. Kenapa tidak? Dan itulah yang bisa ditemui di Radio Cafe 96.2, Jalan Kartini, 50 meter selatan kantor Kepolisian Resor Jember. Berdiri 24 Desember 2010, konsep kafe ini cukup unik. Satu atap dengan Radio Kiss FM yang dikenal sebagai radio anak muda di Jember, kafe tersebut memberi peluang bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan penyiar radio. Kaca besar yang memisahkan studio siaran dengan tempat makan-makan, memungkinkan pengunjung kafe melihat langsung aktivitas di studio. Satu perangkat pengeras suara besar ditempatkan di halaman kafe memperdengarkan program siaran radio Kiss. “Mereka bisa juga request lagu. Kami menyediakan kertas khusus bagi pengunjung untuk menuliskan request lagu. Nantinya kami berikan ke penyiar di dalam studio,” kata Amalia Noor Aini, manajer Radio Cafe. Tahun 2012, request lagu khusus melalui jejaring sosial Twitter. Selain itu, ada layar besar (big screen) untuk memantau judul-judul lagu yang diputar. Kebetulan Radio Kiss pada pukul 18.00-21.00 memutar program Channel lagu-lagu terbaru. Sementara pukul 21.00-23.00 ada program Kiss 911. Radio Cafe sebenarnya tidak mengkhususkan buka di malam hari. Kafe ini justru buka pukul sembilan pagi. Hari-hari biasa tutup pukul sebelas malam. Jika akhir pekan, tutup tengah malam. Jam-jam sibuk kafe ini pada pukul 20.00 sampai 22.30. Sebagian besar pengunjungnya adalah mahasiswa, pelajar, dan keluarga. setiap hari, rata-rata 50-100 orang memilih kongko di Radio cafe. Bahkan, jika malam Minggu bisa mencapai 150 orang dalam sehari. Anak-anak muda ini membawa komputer jinjing, dan membuka Facebook atau Twitter. “Kalau malam Minggu, kami ada nonton bareng Liga Inggris. Kebetulan di dalam kafe ada layar lebar. Sementara di halaman, ada satu set televisi besar,” kata Amalia.