Fun Trip Hunting Foto Jember 2014

Sabtu, 6 September 2014 para peserta sudah berkumpul di Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Jember sejak pukul 6 pagi, dan tepat pada pukul 7 rombongan berangkat menuju obyek wisata pertama yaitu Air Terjun Tancak. Perjalanan hanya sekitar 40 menit karena jarak yang relatif dekat dari kota. Hawa sejuk masih terasa ketika peserta memasuki area perkebunan Gunung Pasang. Sesampai di lokasi pabrik kopi, semua peserta turun dari kendaraan dan melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan kebun. 500 meter sebelum lokasi, peserta harus berjalan kaki. Lumayan menantang memang, dengan kontur jalan yang terjal sedikit menguras stamina para peserta. Namun sepertinya itu tidak menyurutkan semangat untuk mengabadikan suasana Air Terjun Tancak dengan segala keindahan alaminya. Sebelum terlalu siang, para peserta turun kembali menuju kendaraan dan tepat pukul 12 siang rombongan meninggalkan kawasan Gunung Pasang menuju Pantai Tanjung Papuma. Perjalanan berhenti sejenak untuk makan siang di RM. Wande Echo yang belokasi di Ajung. Tempat ini dipilih menyesuaikan dengan tema lomba foto yaitu Naturally Jember karena suasana di RM. Wande Echo sangat alami dengan bangunan dari bahan bambu dan dikelilingi dengan berbagai macam vegetasi alam, dan tentunya kenikmatan masakan yang di sajikan tidak mengecewakan.

Setelah melakukan perjalanan sekitar 1 jam, para peserta kembali bersemangat saat memasuki gerbang Wisata Tanjung Papuma yang merupakan obyek wisata unggulan di Kabupaten Jember. Masih banyak waktu di sore itu untuk meng-“explore” keindahan Tanjung Papuma sebelum datangnya sunset, ya betul, banyak dari peserta yang memburu keindahan sunset di Papuma baik dari Siti Inggil maupun dari spot lain di pantai sebelah selatan Papuma. Namun rupanya alam memberi tantangan yang tidak mudah pada para peserta, senja itu, cuaca sedikit berawan sehingga sunset tidak bisa diabadikan. Mujurnya, masih banyak spot lainnya yang tak kalah indah untuk di jepret. Waktu yang singkat sebelum malam tiba betul-betul menguji insting peserta untuk mengeluarkan semua kemampuan yang dimiliki agar mendapatkan karya terbaik di senja itu.Malam itu semua peserta menginap di Papuma. Di gelapnya pagi hari banyak peserta yang sudah terbangun, ternyata setelah gagal mendapatkan view sunset kemarin sore, hampir semua peserta berburu moment sunrise . Disaat semua sudah mendapatkan posisi untuk membidik, alam kembali menguji para peserta, pagi itu cuaca kembali berawan sehingga sunrise yang ditunggu tak nampak di ujung timur. Perhatian para peserta pun beralih ke spot-spot lain yang tidak kalah indah seperti gugusan karang, pasir putih, pulau Kodok dan obyek lainnya membuat tak terasa waktu sudah hampir tengah hari.

Rombongan meninggalkan Papuma menuju Taman Bermain Tanoker di Ledokombo. Ditengah rute perjalanan, rombongan berhenti di gudang pengeringan daun tembakau milik PTP Nusantara untuk melihat dan mengabadikan proses pengeringan. Hal ini untuk mengingatkan bahwa dari sejarahnya, Jember merupakan kota tembakau dengan hasil produksi yang telah diakui di tingkat internasional. Sebagai bukti hingga saat ini baik daun tembakau atau sigaret produk Bobbin dan BIN Jember secara rutin di ekspor ke Eropa dan tetap dikembangkan untuk memenuhi permintaan pasar dunia.

Sesampainya di Tanoker, peserta disambut meriah oleh anak-anak yang memainkan berbagai alat musik tradisional diiringi permainan egrang yang begitu atraktif. Permainan egrang berlanjut hingga halaman belakang tempat anak-anak biasa bermain futsal. Di area yang luas itu peserta lomba foto bebas mengeksplorasi permainan yang sedang berlangsung. Kepolosan ekspresi anak-anak merupakan obyek foto yang luar biasa, dan disini, semua berbaur menjadi satu membagi kegembiraan dalam semangat kebersamaan yang tak terasa membuat kita larut menjadi anak-anak yang tak punya beban apapun. Tidak selesai disini, permainan dilanjutkan menuju arena Polo Lumpur di areal persawahan. Sebagaian dari peserta mengaku baru kali ini melihat langsung permainan ini. Ada yang tertawa geli ketika melihat salah satu pemain terkena lumpur di bagian wajah, ada pula yang berjingkat mengangkat kaki karena terkena cipratan lumpur dan tak sedikit yang berteriak memberi semangat pada para pemain. Banyak sekali moment-moment bagus yang bisa ditangkap disini, dalam sebuah permainan untuk bersuka ria dan berolahraga bersama.

Sesuai dengan jadwal, 100 karya terbaik dari semua peserta lomba akan di pajang di Alun-alun Jember pada tanggal 17 – 19 September 2014. Bagi yang berkesempatan silahkan berkunjung menikmati hasil karya para peserta dan memberikan voting untuk penentuan karya foto favorit. Dari kegiatan ini diharapkan selain mendapatkan karya foto, para peserta Fun Trip dapat membantu mempromosikan kekayaan wisata di Kabupaten Jember supaya lebih dikenal secara luas dan mampu menumbuhkan minat wisatawan untuk datang ke Jember.

About Author

client-photo-1
jt